Wednesday, December 20, 2017

China Trip July 2017 - Forbidden City

Forbidden City ini sebetulnya adalah imperial palace tempat kediaman kaisar dan keluarganya, dinamakan forbidden city karena dahulu kala ngga semua orang boleh masuk kesini… istana ini dibuat tahun 1400-an dari jaman dinasti Ming, konon waktu pembangunan istana ini semua ahli dikerahkan agar istana dapat dibuat semegah mungkin..

Forbidden City

Istana ini tetap menjadi rumah kediaman sampai kaisar terakhir dari dinasti Qing, Emperor Puyi sebelum China berubah menjadi The People’s Republic of China.

 Forbidden City
Nahh untuk ke sini, jalan kakinya lumayan jauhhh…ngga ada istilahnya turun didepan pintu deh, semua butuh perjuangan jalan kaki. Rute pejalan kaki itu dimulai dari Tiananmen Square, tau kan kan lapangan yang terkenal ituuu…


Buat masuk ke area lapangan segede itu aja, tetep pake security check, jadi barang bawaan di scan sebelum masuk ke area lapangan… cari Tiananmen Tower atau tembok gerbang merah besar yang ada photo Chairman Mao gede, itu lah arah masuk ke forbidden city...perlu di ingat kalau masuk gerbang ini semua one way ya, dilarang keras balik arah, jadi exit nya adalah gerbang berikutnya..


Didalam Tiananmen Tower ini ada park, bangunan dikiri kanan… untuk ke forbidden city masih lurus terus, exit dulu Tiananmen Tower ini maka kita akan langsung berhadapan dengan gerbang masuk Forbidden City… masuk ke Forbidden City ini musti beli tiket dan dalam sehari hanya di issue 80.000 tiket dan percayalah pada musim liburan gini tiketnya bisa aja keabisan…beli nya bisa online tapi dalam Bahasa Chinese, kita sendiri minta tolong sama Jinling buat beliin tiketnya jadi kita udah pegang kode booking tiket nya… pas sebelum security check dan pemeriksaan tiket masuk di gerbang Forbidden City ini, disebelah kanan kita ada satu konter yang sepiii, ternyata itulah konter penukaran voucher online kita hehe… untung nanya ama penjaga didepan

Forbidden City China
Oh iyaa…selama di China ini, paspor selalu dibawa ya…sering sekali diminta diperlihatkan paspor di pos-pos security check…masuk Disneyland shanghai pun musti tunjukin paspor…iyaaaa Disneyland lohhhh

Masuk ke Forbidden City ini senang banget deh, kebayang gimana dulu kaisar-kaisar dinasti Ming dan Qing menerima para menteri dan tamunya…dari dalam istana ini ada dua exit, yang satu gerbang di sebelah kanan ngga jauh dari pintu masuk, yang satu lagi gerbang paling belakang…


Sayangnya anak-anak sudah mulai kecapekan karena kita jalan kaki lumayan jauh hampir 2 kilo dari Tiananmen Square sampai dalam Forbidden City dalam cuaca yang panas sehingga kita putuskan kembali ke apartement untuk istirahat… tadinya kalau masih kuat, mau ke Jingshan Park, taman rindang milik kerajaan di belakang Forbidden City yang kalau kita panjat bukitnya sampai atas bisa melihat Forbidden City dari kejauhan…

Malamnya kita ke Qianmen Street yang kebetulan bisa dicapai dengan jalan kaki dari apartemen kita… Qianmen ini pedestrian street, banyak toko jualan makanan dan juga pakaian / barang…alhamdulillah nemu restaurant halal disini…dibanding Wangfujing yang juga merupakan pedestrian street terkenal di Beijing, Qianmen ini lebih memberikan kesan rasa tradisional…

Day 1

·         Arriving Beijing
·         Tiananmen Square
·         Forbidden City
·         Qianmen Pedestrian Street


No comments:

Post a Comment