Showing posts with label beijing. Show all posts
Showing posts with label beijing. Show all posts

Friday, December 29, 2017

China Trip July 2017 - Temple of Heaven

Setelah beberapa lama kita putuskan kembali ke Beijing dan mengunjungi Temple of Heaven…seharusnya kita ke Temple of Heavennya besok, tapi didalam hati masih ingin ke Mutianyu jadi dikejar dulu yang bisa supaya kalau memungkinkan besok bisa ke Mutianyu hehe…
Temple of Heaven
Jalanan di Beijing cukup macet pada rush hours, sampai di Temple of Heavennya sudah sore hampir jam 5 dan sayangnya tiket masuk ke templenya udah ngga dijual jadi Cuma bisa masuk ke park nya dan liat temple dari deket aja…mungkin ini cara Tuhan  untuk ngasih tau, kamu musti balik lagi kesana suatu hari nanti #eeaaaaaa…tidak lupa mengucapkan aamiin yang kenceng hehe…
Temple of Heaven
Yang unik dari Temple of Heaven ini adalah bentuk bangunannya yang bundar…ya jadi kepercayaan jaman dulu disana, heaven itu bentuknya bundar sementara the earth itu square…Temple of Heaven ini tempatnya para kaisar memanjatkan doa ke langit…duhh bagus banget templenya, someday deh we’ll come back, insya allah.

Temple of Heaven

Day 2 

·         Summer Palace
·         Temple of Heaven


Wednesday, December 27, 2017

China Trip July 2017 - Qianmen Street

Malamnya kita ke Qianmen Street yang kebetulan bisa dicapai dengan jalan kaki dari apartemen kita… Qianmen ini pedestrian street, banyak toko jualan makanan dan juga pakaian / barang…

Qianmen Street Beijing
alhamdulillah nemu restaurant halal disini…dibanding Wangfujing yang juga merupakan pedestrian street terkenal di Beijing, Qianmen ini lebih memberikan kesan rasa tradisional…


Halal Food at Qianmen Street 

Qianmen atau disebut Hutong, bahasa china bisa diartikan jalanan gang kecil atau lingkungan tradisional di sini hanya khusus pejalan kaki, sepeda dilarang masuk apalagi kendaraan bermotor. Di tengah jalan disediakan trem untuk pengunjung melihat sepanjang jalan ini. Kalau buat jalan kaki dari ujung ke ujung sangat jauh...

Dari literatur yang ada, Qianmen adalah kawasan kota tua berdampingan dengan Lapangan Tiananmen dan Forbidden City atau Kota Terlarang. Sejarah kawasan ini  dimulai sekitar 570 tahun silam. Pada zaman dinasti Ming dan Qing dulu disebut jalan Zhengyangmen. Sampai saat ini bangunan Archery tower atau Menara Jianlou masih ada sebagai lambang kawasan Qianmen.

Qianmen Street  at night Beijing

Wednesday, December 20, 2017

China Trip July 2017 - Masjid Niujie Beijing China

Day 3

Setelah seharian kemarin Beijing dilanda rainstorm silih berganti, pagi kita bangun langit Beijing terlihat sangat cerah..yang mana suatu kejadian yang jarang kalau di Beijing, biasanya Beijing selalu tertutup kabut polusi… Kemarin kita udah wanti wanti sama Jinling, tolong kasih kabar kalau Mutianyu udah dibuka kembali buat pendakian sementara menunggu kabar itu, hari ini berhubung hari jum’at, kita mau mengunjungi masjid Niujie…but ke masjid ini kita naik subway Line 7 dan turun di Guang’anmennei station and surprisingly, tembok stationnya dikasih gambar nuansa islami…aakkhhh sukaakkk banget..

Masjid Niujie Beijing China
Dari station ini kita cari exit C2, keluar dari exit liat ada KFC didepan mata haha…laper tapi bertahan soalnya di area Niujie banyak makanan halal…keluar dari exit C2 belok kiri dan terus jalan telusuri jalan sampai nanti ketemu jalan Niujie baru belok kanan…di sebelah kanan nanti ada halal supermarket yang lantai duanya adalah foodcourt halal kecil dan masjid ada di depan lagi di sebelah kiri jalan dengan gerbang pintu merahnya…



Mesjid Niujie Beijing

Alhamdulillah kesampean liat Niujie ini, masjidnya bukan satu masjid gede itu, tapi beberapa hall / rumah bentuk temple dalam satu komplek…yang disuka dari masjid ini tentunya beda ya sama masjid yang biasa ada di Indo tapi tetep terasa suasana khidmat nya…buat muslim masuk masjid gratis ngga usah bayar, masjid ini memang terbuka untuk turis kecuali hall tempat sholat ngga boleh dimasukin kecuali oleh muslim laki-laki…ya emang sih ngga ditulis laki-laki tapi somehow udah tersegmentasi gitu, kita perempuan melipir ke belakang haha…pas banget kita kesana itu buat ayah dan si bungsu sholat jum’at…

Masjid Niujie Beijing

Pengalaman sholat jum’at nya pun berbeda, ceramahnya lamaaaa dibanding di Indo dan dalam Bahasa Arab…yang berkesan itu liat banyak muslim Chinese sana yang berbondong-bondong lari ke masjid untuk sholat, Alhamdulillah adeemmm liat nya… 

Masjid Niujie Beijing China

Menunggu sholat jum’at selesai, kita sudah ditunggu oleh driver buat anter ke Mutianyu…iyaaaa Alhamdulillah siangan dikit tadi kita dikabarin Mutianyu open buat pendakian jadi kita minta di kirim driver buat jemput kita dari masjid terus ke Mutianyu…untuk sewa driver ke Mutianyu ini kita membayar RMB 800…

China Trip July 2017 - Forbidden City

Forbidden City ini sebetulnya adalah imperial palace tempat kediaman kaisar dan keluarganya, dinamakan forbidden city karena dahulu kala ngga semua orang boleh masuk kesini… istana ini dibuat tahun 1400-an dari jaman dinasti Ming, konon waktu pembangunan istana ini semua ahli dikerahkan agar istana dapat dibuat semegah mungkin..

Forbidden City

Istana ini tetap menjadi rumah kediaman sampai kaisar terakhir dari dinasti Qing, Emperor Puyi sebelum China berubah menjadi The People’s Republic of China.

 Forbidden City
Nahh untuk ke sini, jalan kakinya lumayan jauhhh…ngga ada istilahnya turun didepan pintu deh, semua butuh perjuangan jalan kaki. Rute pejalan kaki itu dimulai dari Tiananmen Square, tau kan kan lapangan yang terkenal ituuu…


Buat masuk ke area lapangan segede itu aja, tetep pake security check, jadi barang bawaan di scan sebelum masuk ke area lapangan… cari Tiananmen Tower atau tembok gerbang merah besar yang ada photo Chairman Mao gede, itu lah arah masuk ke forbidden city...perlu di ingat kalau masuk gerbang ini semua one way ya, dilarang keras balik arah, jadi exit nya adalah gerbang berikutnya..


Didalam Tiananmen Tower ini ada park, bangunan dikiri kanan… untuk ke forbidden city masih lurus terus, exit dulu Tiananmen Tower ini maka kita akan langsung berhadapan dengan gerbang masuk Forbidden City… masuk ke Forbidden City ini musti beli tiket dan dalam sehari hanya di issue 80.000 tiket dan percayalah pada musim liburan gini tiketnya bisa aja keabisan…beli nya bisa online tapi dalam Bahasa Chinese, kita sendiri minta tolong sama Jinling buat beliin tiketnya jadi kita udah pegang kode booking tiket nya… pas sebelum security check dan pemeriksaan tiket masuk di gerbang Forbidden City ini, disebelah kanan kita ada satu konter yang sepiii, ternyata itulah konter penukaran voucher online kita hehe… untung nanya ama penjaga didepan

Forbidden City China
Oh iyaa…selama di China ini, paspor selalu dibawa ya…sering sekali diminta diperlihatkan paspor di pos-pos security check…masuk Disneyland shanghai pun musti tunjukin paspor…iyaaaa Disneyland lohhhh

Masuk ke Forbidden City ini senang banget deh, kebayang gimana dulu kaisar-kaisar dinasti Ming dan Qing menerima para menteri dan tamunya…dari dalam istana ini ada dua exit, yang satu gerbang di sebelah kanan ngga jauh dari pintu masuk, yang satu lagi gerbang paling belakang…


Sayangnya anak-anak sudah mulai kecapekan karena kita jalan kaki lumayan jauh hampir 2 kilo dari Tiananmen Square sampai dalam Forbidden City dalam cuaca yang panas sehingga kita putuskan kembali ke apartement untuk istirahat… tadinya kalau masih kuat, mau ke Jingshan Park, taman rindang milik kerajaan di belakang Forbidden City yang kalau kita panjat bukitnya sampai atas bisa melihat Forbidden City dari kejauhan…

Malamnya kita ke Qianmen Street yang kebetulan bisa dicapai dengan jalan kaki dari apartemen kita… Qianmen ini pedestrian street, banyak toko jualan makanan dan juga pakaian / barang…alhamdulillah nemu restaurant halal disini…dibanding Wangfujing yang juga merupakan pedestrian street terkenal di Beijing, Qianmen ini lebih memberikan kesan rasa tradisional…

Day 1

·         Arriving Beijing
·         Tiananmen Square
·         Forbidden City
·         Qianmen Pedestrian Street