Showing posts with label xian. Show all posts
Showing posts with label xian. Show all posts

Thursday, December 28, 2017

China Trip July 2017 - , the Great Mosque of Xi’an

Sore nya kita balik ke area moslem quarter untuk mengunjungi masjid Xi’an, the Great Mosque of Xi’an..kalau naik subway Line 2, turun di stasiun Zhonglou, setelah exit perhatikan arah kanan, akan terlihat Bell Tower, jalan saja menuju tower tersebut namun sebelum tower tersebut belok kanan mengikuti jalan ke arah Drum Tower, dari Drum Tower ini masuk ke moslem street beberapa meter saja nanti disebelah kiri ada gapura kecil and toko-toko souvenir…ikutin jalan kecil ini nanti masjid akan berada di sebelah kiri jalan, kalau ngga yakin tinggal tanya Masjid…karena semua pedangang disini muslim jadi pastinya tau...
the Great Mosque of Xi’an
Seperti biasa, untuk muslim tidak dikenakan charge… masjid ini keliatan jauh lebih tua dari masjid Niujie di Beijing, dan ternyata memang di bangun sejak tahun 742 pada dinasti Tang dibanding Niujie yang mulai dibangun pada tahun 996 wooaaaaaa…ngga beda jauh sih sebetulnya yaa

Mesjid Xian
Di area depan masjid ada semacam gerbang kayu berwarna merah yang tinggi, jangan lupa photo disini yaa hehe, iconic banget dan juga didepan tower adzannya…dan juga ada beberapa batu Prasasti kuno yang menarik dibaca, memberikan informasi bagaimana islam sudah ada sejak jaman dahulu kala di China…Xi’an ini adalah kota jalur sutra yang terkenal itu, jadi ajaran islam dibawa masuk oleh pada saudagar muslim yang sebagian kemudian juga menikah dan menetap di Xi’an…

the Great Mosque of Xi’an
The Great Mosque of Xi’an ini luasss sekali dan banyak bangunan dalam komplek masjid ini, pada saat kita datang, waktu Maghrib datang dan sekali lagi terkagum-kagum pada warga muslim disana yang berbondong bondong ke masjid untuk memenuhi panggilan sholat…tapi again, kita ngga liat tempat sholat untuk wanita yaa…jadi kalau kita mah balik ke apartemen aja buat sholatnya, kebetulan memang dekat…

Muslim Street Xian
Sehabis dari masjid kami meneruskan jalan kembali ke apartemen melalui moslem street sambil tentu saja jajan sepanjang jalan hehe…


Day 5

·         City Wall
·         Great Mosque of Xi’an
·         Bell Tower
·         Moslem Quarter




Wednesday, December 27, 2017

China Trip July 2017 - Moslem Street Xi'an

Setelah check in ke apartemen kita yang sengaja kita pilih dekat dengan moslem quarter kita langsung menuju moslem street yang terkenal itu…sepanjang jalan penuhhhh dengan orang-orang yang kebanyakan memang tourist…

Moslem Street Xi'an
Banyak sekali kios kios makanan dan semuanya Alhamdulillah halal…Jalan Beiyuanmen ini panjaaangg sekali dan berakhir di Drum Tower…

Drum Tower Xian
Banyak sekali makanan yang wajib di coba, dari daging domba panggang, cumi goreng, baso bakar, roti isi daging, kue sampai yoghurt, semuanya membuat kita panik pengen beli semua…

Pedagang di Moslem Street Xian
Di sini juga banyak sekali toko yang menjual kue kacang, berbagai macam gula kacang dan wijen…yang paling khas dari sini adalah hampir semua makanannya ditaburi bubuk jinten…setelah beberapa hari disana kita semua mulai menghindari jinten tapi setelah kembali ke Indo begini ternyata kangenn mau makan lagi hehe…

Pernak pernik di Muslim street Xian 
Dari Drum Tower di ujung jalan Beiyanmen ini, kalau masih kuat jalan, bisa diterusin ke Bell Tower…enggak terlalu jauh kok jaraknya, sekitar 500m an, tapi sepanjang jalan dari Drum Tower ke Bell Tower itu adalah shopping street and penuh dengan toko dan makanan juga, bahkan ada gerai Starbucks..

Jualan Manisan di Xian
Bell Tower dan Drum Tower ini banyak dibangun jaman Dynasti Han sebagai informasi waktu, morning bell and dusk drum…di Beijing pun ada Bell Tower dan Drum Tower…sewaktu di Xi’an ini, berhubung apartemen kami dekat dengan Bell Tower memang dipagi hari terdengar bunyi bell nya, yang ternyata adalah rekaman dari bunyi bell asli nya.

Muslim Street waktu Malam 
Kampung Muslim kota Xi'an dikenal dengan 'Hui People's Street merupakan kawasan yang mayoritas penduduk suku Etnik Hui dan beragama Islam. Kampung ini berada di utara Drum Tower Bell peninggalan dinasti Ming yang menghiasi kota ini.

Jualan camilan di Moslem Street Xian 


Day 4

·         Beijing to Xi’an
·         Muslim Street
·         Drum  Tower



Wednesday, December 20, 2017

China Trip July 2017 - Ke Terracotta naik Bis

Day 6

Hari ini highlight dari perjalanan kami di Xi’an, yaitu ke Terracotta army, tentara dari tanah liat nya Kaisar Qin, kaisar pertama di China yang naik tahta pada umur 13 tahun tahun 246 BC dan membangun mausoleumnya selama 11 tahun yang dimaksudkan sebagai bekal di after life nya nanti…disinyalir banyak sekali harta benda berharga yang turut dikuburkan di mausoleum ini…terracotta army ini pertama kali ditemukan oleh petani yang sedang menggali tanah pada tahun 1974 dan kemudian secara besar-besaran dilakukan penggalian…sampai saat ini ada tiga Pit disana yang bisa di datangi oleh pengunjung, Pit 1 merupakan pit yang paling megah dan banyak tentara yang di expose dan paling iconic, Pit 2 juga cukup besar dan lebih adeemmm hehe, sementara Pit 3 yang paling kecil dan belum banyak yang di expose…semua pit deketan kok jadi bisa sekalian di explore


Yang menarik ya jalan kesininyaa…jadiii kita ngga pake jasa driver karenaaa untuk ke Terracotta ini ada bus tourist line dari Xi’an namanya Tourist Bus Line 5 (306), bayarnya cukup RMB 7 saja dan hanya sekali naik saja tidak perlu ganti bis lagi sudah sampai ditempat, sementara kalau sewa driver, bayarnya RMB 600…

Pertama tama, naiknya dari Xi’an Railway station yang ternyata hanya bisa di capai dengan bis, belum ada subway yang ter connect kesana walaupun kemarin saya baca sedang dikerjakan subway yang ter koneksi kesana…jadi Xi’an Railway ini kalau di Jakarta itu semacam stasiun Senen nya kali yah hehe, jalur kereta luar kota tapi bukan yang kereta cepatnya, karena semua kereta cepat jalannya dari Xi’an North station…untuk mencapai Xi’an Railway ini bisa dengan bis atau taxi…nah untuk taxi ini, ada banyak cerita dari traveler lain, kalau supir taxi begitu tau kita minta antar kesana biasanya tau kalau turis ke sana itu untuk naik bis ke terracotta army dan mereka akan berusaha menawarkan jasa sewa taxi mereka…ada yang oke aja sewaktu di tolak, namun ada juga yang ceritanya kesel karena ditolak jadi penumpang diturunkan entahlah dimana sehingga jauh dari stasiun tujuan…

menuju trerminal ke terracota

Dari area apartemen kita, kita naik bus 205 dari halte Bell Tower exit K, bayarnya RMB 2…nanti berhenti di terminal terakhir dan dilanjutkan dengan jalan kaki lurus saja menuju Xi’an Railway stationnya…Bis ke terrcotta ini ada di parkiran east square depan stasiun, ancer ancer nya, kalau kita diri menghadap ke arah stasiun, maka east square itu ada di kanan kita…terus taunya kita berada di square yang tepat apa? Itu lohhh banyak banget orang-orang yang teriak “pi mayo” sepanjang jalan haha… ngga tau lah tulisannya gimana pokoknya bunyinya pimayo aja…mereka ini kayaknya yg nawarin jasa sewa mobil tapi ngga recommended kita sewa kalau ngga jelas soalnya ujung-ujungnya kita dibawa ketempat-tempat shopping dulu kemana mana…

Dengan yakin kita jalan ke area east square itu kan, bahkan sempet confirm lagi ke counter tourist yang kita temui dijalan, udah yakin deh tempatnya ketemu…yang kita ngga prepare apaaaa…itu lohhh begitu sampe di parkiran bis nya ternyata banyak sekali bis disana yang pasang nomer yang sama yaitu 5 (306)…jreng jrengggg

Jadi sebaiknya kita jangan langsung bengong-bengong didepan area bis karena kita segera dikerumunin oleh para penawar jasa…sebaiknya kalau ngga tau bis mana yang punya pemerintahnya, kita amati dulu dari jarak jauh kayak kita…untungnya kita sudah berbekal photo bis dan juga review mendalam soal naik bis ini jadi kurang lebih kita tau apa yang dihadapi…bis yang punya pemerintah itu, warnanya agak putih dengan garis gambar hijau dan yang paling gampang di ciriin juga, modelnya persis kayak bis-bis kotanya yang pintunya ada di samping tengah…kayak bis transjakarta aja, sementara bis-bis lain modelnya bis besar pariwisata…ingat ya, bis ini bayarnya diatas nanti, ada kondektur yang akan menagih, cukup RMB 7 ajah…sementara bis lain adalah bis yang tiketnya dijual di counter dan harganya RMB 15…kenapa ngga naik bis lain ini aja? Sebetulnya tujuannya sama ke ‘pimayo’ itu tapiii sepanjang jalan kita akan disuruh turun dan belanja di sana sini sehingga banyak buang waktu…

Amazingnya, pas kita mau naik bis ini, ada ibu-ibu dengan lantang teriak “NO NO NO… ticket …buy ticket” sambil nunjuk counter ticket, untungnya kita sudah tau jadi bisa nolak, no ticket!....sampai akhirnya kondektur bis kita langsung turun kasih kode ke kita supaya naik keatas bis dan pasang muka sebel ke ibu itu dan emejingnya itu ibu ngomel-ngomelin si kondektur hehe… Alhamdulillah bisa ketemu bis yang tepat karena sepanjang jalan ke ‘pimayo’ itu kita lihat bis-bis lain itu berhenti disana sini…kebayang capeknya dipaksa keluar masuk toko

Lanjut ke cerita Terracota Army Xian

China Trip July 2017 - Terracota Army

Sampai di terminal bis terracotta ini ternyata minim informasi, kita hanya turun bis kemudian akhirnya mengikuti saja alur orang jalan ke arah samping terminal…sampai sini masih ngga ada petunjuk jalan yang berarti, tapi kita lihat ada sign ‘ticket office’…untungnya banyak pengunjung disini jadi kita tinggal ikutin arus aja.


Bahkan kita sempet berhenti untuk makan siang dulu karena pas ketemu restaurant halal disana haha…

Setelah makan kita masih kesulitan cari ticket counter dan pintu masuk museum, jadi ternyata untuk pejalan kaki macam kita ini, ke counter ticket nya itu kalau dari depan booth jasa tourist guide, belok kanan terusss aja terus musti lewatin semacam tanah rumput dan tembok bolong donggg haha…terus baru deh abis lewat tembok keliatan gedung tiket yang besaarrrr disebelah kanan kita…entah lah harusnya masuk mana itu orang-orang, yang penting ketemu aja deh…

Masuknya RMB 150 ya per orang, ngga ada harga anak…abis itu mulai deh antri dan security check…lepas dari situ kita bingung, ngga keliatan apa-apa, ternyata buat ke pit nya musti jalan jauh lagi, bener-bener luas banget ini areanya…kalau ngga mau capek, bisa beli tiket RMB 5 sekali jalan naik semacam golf cart ke tempat pit nya, kita beli ini sih, abis ngga tau seberapa jauh…ternyata sih kurang lebih sekilo kali yah jalannya, Cuma kita dateng pas summer jadi ngga mau terlalu buang energi panas-panasan jalan…
Terracotta army adalah tentara dari tanah liat nya Kaisar Qin, kaisar pertama di China yang naik tahta pada umur 13 tahun tahun 246 BC. Dia membangun mausoleumnya selama 11 tahun yang dimaksudkan sebagai bekal di after life nya nanti…disinyalir banyak sekali harta benda berharga yang turut dikuburkan di mausoleum ini…

Terracotta army ini pertama kali ditemukan oleh petani yang sedang menggali tanah pada tahun 1974 dan kemudian secara besar-besaran dilakukan penggalian…sampai saat ini ada tiga Pit disana yang bisa di datangi oleh pengunjung, Pit 1 merupakan pit yang paling megah dan banyak tentara yang di expose dan paling iconic, Pit 2 juga cukup besar dan lebih adeemmm hehe, sementara Pit 3 yang paling kecil dan belum banyak yang di expose…semua pit deketan kok jadi bisa sekalian di explore

Tentara Terracota Xian

Turun dari golf cart ini ada gerbang masuk…iya jadi tiket jangan dibuang dulu soalnya di periksa lagi disini…tapi begitu masuk sih langsung keliatan Pit 1 didepan mata, langsung deh semangat nyerbuuu dan ngga nyesel…bener-bener megah dan kayak terkesima deh liat barisan tentara tanah liat berderet-deret gitu…

 Terracota Army

Langsung terbayang semua photo-photo yang pernah diliat di National Geographics jaman dulu didepan mata...abis itu pake ilmu sodok balik gaya China yang istilahnya si sulung adalah go local haha, kita berhasil sampe di pas pinggir pagarnya jadi bisa puas-puasin photo…kebetulan pas kita masuk tadi memang ngga barengan sama grup tour lainnya, tapi ngga berapa lama ya penuh banget sama grup-grup tour…jangan lupa terlusuri pit sampai ujungnya karena nanti di ujung baik lewat kiri maupun kanan, ada terracotta yang di pajang deket banget sama pagar dan tanahnya juga sama tinggi sama pagar jadi kita bisa lihat lebih detail dan lebih dekat…amazingnya itu patung muka dan perawakannya beda beda lohhh seakan akan memang replika dari manusia yang berbeda beda…

 Terracota Army sedang berbaris

Dari Pit 1 itu bisa mampir dulu ke Pit 3 yang lebih dekat, pit ini lebih kecil dan belum banyak yang tergali jadi ngga perlu waktu lama disini…bedanya Pit 2-3 dibanding Pit 1 itu adalah kalau di Pit 2 dan 3, ada jalur-jalur khusus yang menjorok ke tengah pit sehingga kita bisa melihat lebih dekat secara detail..

Dari Pit 3 pindah kembali ke arah depan dan bisa masuk ke Pit 2 dari pintu belakangnya… Pit 2 ini yang palingggg ademmm hehe…lebih gelap dan juga luas banget…disini ada beberapa patung terracotta yang sudah di restore dan dipajang dalam lemari kaca…bagus banget… disini juga ada vending machine yang menjual souvenir coin nya terracotta army

Patung Terracota Army

Kalau datangnya pas summer kayak kita, sering-sering minum ya…sebetulnya ada sign untuk tempat-tempat semacam foodcourt kecil yang jualan minum dan snack tapi karena cuaca sudah panas dan capek, mau jalan kesana aja udah malesh duluan hehe…akhirnya kita beli minuman dingin dan es krim di pintu exit gerbang…duduk ngaso dulu sambil ngabisin es krim kemudian jalan kaki keluar…ngga ada golf cart yaa untuk keluar jadi kudu jalan kaki dan akhirnya pun kita tau mengapaa…

Terracotta Warrior Xian
Jadi arah exit dari terracotta ini beda sama arah masuknya…dan kita musti jalan sampai kaki pegel melewati barisan restaurant, toko souvenir dan sebagainya…rasanya ngga sampe sampe…jadi kalau kita ke sana naik bis, musti kasih jeda waktu untuk jalan kaki balik ke terminalnya sekitar 30 menit, jangan mepet karena bis terahir itu kalau ngga salah jam 18.00 atau 19.00 gitu deh dan kalau banyak waktu malah makan aja dulu karena restaurantnya banyaakkk… sore hari gitu bis ngga selalu ada untuk standby di terminal jadi menunggu bis datang dulu padahal antrian panjanggg…sempet ada incident orang berantem karena antrian ngga tertib tapi abis itu Alhamdulillah antrian tertib dan lancar padahal di China ini lohhh hahaha…kembali ke kota Xi’an kembali jajan ke moslem quarter hehe…recommended banget deh nginep di area sini buat kita yang muslim…

Sebetulnya malamnya kita mau ke Big Wild Goose Pagoda karena juga kebetulan ngga terlalu jauh dari apartemen dan mau melihat fountain show nya jam 20.00 tapi berhubung kita kelamaan di Terracotta dan anak-anak juga kecapekan ya terpaksa di give up rencana kesini…someday yaaa Big Wild Goose Pagoda…wait for us…

China Trip July 2017 - Xi’an

Day 4

Hari keempat ini kita pindah kota ke Xi’an…kenapa kita pilih Xi’an? Karena di sini lah kita bisa lihat Terracotta Army yang terkenal itu dan juga moslem quarter…sudah kebayang bakalan bebas merdeka jajan disana yeayyy…


Terracota Army


Xi'an modern city

Perjalanan dari Beijing ke Xi’an kita tempuh dengan bullet train atau namanya G Train kalau di sana…sebetulnya banyak jenis kereta antar kota di Beijing, ada yang lambat, cepat dan ada juga sleeper train alias kompartemen dengan tempat tidur…kalau misalnya kita mau hemat hotel semalam, bisa nih kita ambil kereta malam yang sleeper jadi sampai dikota tujuan besok paginya…untuk harga bullet train Beijing ke Xi’an sendiri kurang lebih RMB 500 untuk kelas 2 ya…kalau di China itu, harga untuk anak itu bukan dilihat dari umur, tapi banyakan dilihat dari tingginya jadi anak kita banyakan udah kena harga adult semua…naseeebbbb haha

G Train

Kita naik G Train ini dari Beijing West Railway station…stasiun ini bisa dicapai dengan subway, tapi tetap terpisah, ngga seperti misalnya di Jepang yang pindah kereta shinkansen tinggal jalan dan geret koper di dalam area terminal besar, kalau di sini kita musti exit keluar dulu dan pindah ke Beijing West Railway ini dan…di subway, mencari lift dan elevator is a challenge, beruntung kita di antar Harry yang sudah hafal seluk beluk terminal dan itupun ada moment-moment dimana koper musti di angkat-angkat karena lift dan elevator tidak berfungsi…

Bell Tower Xian

Kembali kita dibikin salut sama security di China…jadi untuk masuk kedalam terminal ini, semua penumpang harus scan barang dan check ticket dan passport, persis seperti kita mau naik pesawat, satu satu kita diteliti dokumennya…tas ransel si bungsu sempat di tahan dan dikatanya ada metal didalamnya, ternyata si bungsu membawa koleksi fidget spinnernya dalam tas ransel hehe…tapi setelah itu diperbolehkan lewat…jadi hanya penumpang dengan tiket yang valid yang boleh masuk ke dalam terminal ini atau pengantar turis seperti Harry boleh diijinkan masuk tapi hanya boleh sampai pintu ruang tunggu…didalam terminal ini ada signboard besar berisi jadwal-jadwal kereta dan ruang tunggu boarding nya, setelah menemukan ruang tunggu yang tepat untuk kereta kita, kita say goodbye ke Harry yang mengantar kita dan menunggu didalam sampai panggilan untuk naik kereta yang biasanya mulai 20-30 menit sebelum jadwal keberangkatan.

Stasiun Kereta

Beijing ke Xi’an ditempuh selama kurang lebih 6 jam, terus terang kereta bullet train di China ini tidak senyaman shinkansen nya Jepang ataupun KTX nya Korea…formasi bangkunya 3 – 2 dan bangkunya pun tidak seempuk kedua kereta Negara tetangganya tadi…bagi saya yang tidak terbiasa tidur di perjalanan, waktu 6 jam terasa lamaaaa mana internet pun terbatas jadi mati gaya deh…tapi saya liat suamih sama anak-anak bahkan tantenya sih sukses tidur semua…

Xi’an North Railway station

Sampai di Xi’an kami sudah dijemput driver…yang lucu kita sempet bingung didepan lift pas mau keluar dari peron soalnya ada tulisan exit yang keatas dan ada juga arah exit ke bawah…untungnya ada penumpang yang bisa Bahasa inggris dan dia ngasih tau kalau exit keluar itu kebawah, kalau ke atas ke peron lain…wooaaa keren juga ya Xi’an North Railway station ini…memang megah dan bagus stasiunnya…

Xi'an di waktu sore